Strategi Pengembangan Pendidikan Vokasi dan Kejuruan

Kehidupan diciptakan-Nya serba berpasang-pasangan, contohnya saja :

  • Keinginan yang didorong oleh kebutuhan ( sebab ) dan upaya - upaya yang dilakukan untuk mencapai keinginan ( akibat )
  • Tujuan pendidikan vokasi dan kejuruan yang ingin dicapai ( sebab ) dan upaya-upaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut ( akibat )
  • Upaya-upaya yang ditempuh dilakukan secara sistem ( utuh & benar ), dengan catatan utuh dan benar menurut Hukum -Hukum Ketetapan Nya
Tujuan Pendidikan Vokasi dan Kejuruan
Adapun tujuan dari pendidikan Vokasi dan Kejuruan adalah sebagai berikut :
  1. Pengembangan kualitas dasar peserta didik ( daya pikir, daya qolbu, dan daya fisik ) yang diperlukan untuk bekerja pada bidang keahlian tertentu ( perencana, untuk lulusan bidang vokasi sedangkan tenaga terampil untuk lulusan kejuruan, lihat 12 fungsi baku perusahaan )
  2. Pengembangan kualitas instrumental yang diperlukan untuk bekerja pada bidang keahlian tertentu ( mono-disiplin, multi-disiplin, antar-disiplin, dan lintas disiplin, baik disiplin ilmu lunak maupun keras serta terapannya yaitu teknologi termasuk jiwa kewirausahaan). Secara spesifik, pendidikan vokasi dan kejuruan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik memasuki dunia keja yang relevan dan mempu mengembangkan diri di tempat kerja yang syarat perubahan. Implikasinya, pendidikan vokasi dan kejuruan harus diselenggarakan secara kolaboatif dengan dunia usaha dan industri ( DU/DI), muali dari perumusan standar kompetensi, penyusunan kurikulum, pelaksanaan proses belajar mengajar/pelatihan, evaluasi dan sertifikasi. Konsekwensinya, experiential learning harus diterapkan sehingga link & match antara institusi pendidikan vokasi dan kejuruan dengan DU keharusan untuk dilaksanakan.
Pengembangan Jati Diri Sebagai Warga Bangsa Indonesia
Yang harus dilakukan oleh seorang bangsa Indonesia untuk mengembangkan jati diri sebagai warga bangsa Indonesia adalah :
  • Memahami, menyadari dan menjadikan hati nurani, mewajibkan hati nurani, mencintai dan bertindak nyata dalam mempertahankan dan mengembangkan jati diri bangsa iIndonesia.
  • Mampu menangkal manakala terjadi benturan antar nilai akibat globalisasi.
  • Melestarikan nilai-nilai leluhur bangsa Indonesia ( preservatif ) dan sekaligus terbuka terhadap gesekan dengan kemajuan negara lain ( progresif ).
Pengembangan Kemampuan Untuk Menjaga Kelangsungan Hidup dan Perkembangan Dunia
  • Menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan dunia melalui wadah-wadah kolektif yang telah ada ( PBB dan cabang-cabangnya ).
  • Secara aktif dan prokatif berperan dalam pembangunan dunia agar sustainable dari perspektif sosio-budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup.
  • Secara aktif dan prokatif ikut menjaga perdamaian dan keteetiban dunia.
Dapat diringkas bahwa tujuan pendidikan vokasi dan kejuruan aladah untuk mengembangkan kualitas dasar yang mendudukung dunia kerja, mengembangkan jati diri sebagai warga bangsa indonesia , dan mengembangkan kemampuan untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan dunia.


SHARE THIS

Author:

Previous Post
Next Post